Hhmm,
akhir - akhir ini lagi bosen sama rutinitas sehari - hari. Pagi - pagi dengan
terpaksa harus bangun dari tidur walapun mata masih pengen merem dan meluk
guling tapi gue pun harus buru - buru ngejar waktu tyus (kata – kata yang lagi
ngentrend saat ini) mandi dan siap - siap biar ga telat ke kantor. kenapa
begitu ? karena sekarang kantor gue berlokasi di Blok M, yup daerah macet.
Sedikit
cerita, andalan sarapan pagi gue yaitu energen J
(korban iklan) praktis buat sarapan dan emang bener sii di saat waktunya mepet
gue tinggal slurp aja, hehee.
Butuh
waktu 1 jam lebih untuk sampe ke kantor tiap harinya, nae busway lalu di
sambung bis cina 45 dan turun dari bis masih harus jalan kaki 5 – 10 menit menuju
kantor. Dan butuh waktu 1 jam setengah untuk sampe rumah. Yang tadinya niatnya
gue ga mau tinggal selain di Jakarta kayanya gue berubah pikiran deh, klo tiap
pergi dan pulang kantor macet mulu jadi pengen tinggal di luar kota aja.
Eniway,
terlepas dari macetnya Jakarta, pengen deh liburan - liburan ke tempat yang
bisa bikin pikiran, hati jadi adem, sejuk, semangat lagi. Saat ini sii ada
beberapa khayalan, fantasy, imagine yang lagi muter – muter di dalam kepala gue
yang minta cepat – cepat di realisasi.
Pantai..
Sore
hari menikmati pantai dengan hamparan pasir putih, hembusan angin sepoi -
sepoi, deburan ombak, indahnya matahari tenggelam
beberapa perahu nelayan kecil nampak di kejauhan kian memperkaya warna senja
yang luruh disana dan debur ombak yang menerpa lembut tanggul pantai bagaikan
musik syahdu yang membawa suasana terasa kian sentimental “diiringi” hembusan
angin sepoi-sepoi dari arah laut, sambil duduk dibawah pohon
kelapa atau mungkin sekedar jalan - jalan santai di pinggir pantai.
Pelangi..
Lihat
pelangi juga bikin sejuk mata, gue sering bertanya dalam hati, kenapa
pelangi hanya timbul saat hujan reda? Ingin lihat pesta warna di langit, harus
menunggu mendung. Lalu menanti air jatuh dari langit. Masalahnya jika hujan
sore hari dan petang baru usai rintiknya, pelangi tak akan dating. Direnggut
sinar rembulan dan gelap malam. Pelangi itu semu, tak dapat di pegang, di raih,
apalagi dibawa pulang. Tapi gue suka.
Bintang..
Gue suka banget melihat bintang,
malam hari tidur di bawah taburan bintang bersama orang yang tersayang. Tapi itu udah jarang
terlihat di malam hari. Sedih si.. Tapi lebih sedih lagi ketika gue melihat
bulan yang menerangi malam sendirian tanpa kehadiran taburan bintang-bintang
tersebut.